“DO’A DAN AMALAN KEBAIKAN DAPAT
MEMANJANGKAN UMUR”
Oleh : Mae
Mari sejenak kita renungkan beberapa pertanyaan
ini...
§
Siapa yang
tahu kapan maut akan menjemput
kita?¿
§
Siapa yang tahu di mana maut akan menjemput
kita? ¿
§
Siapa yang tahu bagaimana nyawa kita akan
dicabut? ¿
Tak
seorangpun tahu akan hal itu karena kematian merupakan rahasia Allah SWT.
Mengenai waktu, tempat, dan bagaimana kita akan mati, kita hanya diberi
pengetahuan sedikit tentang hal tersebut. Sesuai dengan firman Allah yang artinya :
"Dan
tiada seorang pun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan
diusahakannya besok. Dan tiada seorang pun yang dapat mengetahui di bumi mana
dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal."
(QS. Luqman: 34).
Kita harus percaya bahwa Allah telah
menetapkan segala sesuatu sesuai dengan
ilmu dan iradah-Nya termasuk tentang kematian untuk semua makhluk. Allah telah
menuliskan semuanya di lauh mahfuzh dan akan tetap ada hingga hari kiamat tiba.
Dan hanya Allah-lah yang berhak untuk menetapkan, mengahapus dan menuliskan
segala ketetapan-Nya di lauh mahfuzh. Kita sebagai makhluk ciptaan Allah hanya dapat
mengusahakan yang terbaik untuk mempersiapkan diri bartemu dengan-Nya, yaitu
dengan mempersiapkan amalan-amalan sebagai suatu tanda penghambaan kita kepada
Allah. Dan melalui amalan-amalan yang baiklah dapat menimbulkan keberkahan atas
umur kita. Rasulullah bersabda: "Tiada yang bisa mengubah takdir selain doa dan tiada yang bisa
memanjangkan umur kecuali perbuatan baik".
Dengan
demikian, kita dapat mengubah takdir kita dengan do’a dan amalan-amalan
kebaikan. Dengan cara inilah kita mengusahakan kebaikan atas perjalanan kita
selama kita hidup di dunia ini. Takdir yang demikian termasuk takdir mu’alaqo
atau ijtiari, di mana manusia mempunyai kemampuan untuk bisa mengubahnya.
0 komentar:
Posting Komentar